Rabu, 27 April 2011

Penumpukan barang di rumah? It's a big NO!

Rumah adalah istana buat kita. Tapi, apakah akan tetap menjadi sebuah istana jika banyak barang yang menumpuk disana. Jika itu terjadi, istana kita telah menjelma menjadi sebuah,, gudang! yap, sebuah gudang yang berisi tumpukan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi karena terlupakan dengan barang-barang yang baru. Masih maukah anda jika istana yang kita miliki disihir menjadi sebuah gudang? Inilah beberapa saran yang dapat berguna untuk mencegah hal tersebut terjadi.


1. Pakaian 
image source
Akui saja, belanja pakaian memang menyenangkan. Karena itu bisa dibilang, pakaian merupakan benda nomor satu yang cepat membuat rumah sumpek. Apalagi jika Anda ibu rumah tangga yang punya beberapa anak. Buat Anda yang punya anak balita, cek  lemari buah hati Anda 3 bulan sekali. Keluarkan baju-baju yang sudah tidak muat lagi. sedangkan untuk lemari Anda, pastikan untuk membuang baju-baju yang dalam tiga bulan ini tidak Anda pakai sama sekali. Yang pasti, keluarkan baju yang sudah tidak  muat, jangan tetap menyimpannya dengan harapan suatu saat akan muat kembali. 

2. Sepatu dan Tas
Baca kembali alasan nomor satu!
image source


3. DVD, CD, VCD 
image source
image source
Berapa banyak rak CD yang ingin Anda letakkan di rumah? Tentukan batasan. Cukup letakkan dua rak CD di dekat televisi atau stereo set Anda. Jika CD,DVD, atau VCD Anda sudah melebihi kapasitas rak. Buanglah beberapa. Jangan berpikir Anda akan kembali menonton film yang sudah Anda tonton. Bisa dipastikan kejadian tersebut sangat jarang atau hampir tidak mungkin terjadi. 

4. Buku, Majalah, Koran
Semua orang rata-rata membaca novel hanya sekali. Koran, jelas sekali hanya berlaku untuk dibaca pada hari tersebut. Majalah, tidak akan dibaca kembali jika sudah lebih dari satu bulan. Gunting saja dan kliping bagian-bagian yang Anda rasa perlu dibaca kembali seperti resep atau tips, tapi tidak perlu menyimpan seluruh bagian dari koran atau majalahnya di rumah Anda. 
source
source




5. Bahan Makanan/Makanan
Iseng di supermarket, beli saus teriyaki. Berharap suatu saat akan menggunakannya untuk masak. Akhirnya berbulan-bulan sampai kadaluarsa tidak terpakai. Khusus untuk kulkas, cek kulkas Anda setiap pekan. Pastikan tidak ada makanan atau benda yang 
sudah expired atau busuk. Untuk lemari dapur, inspeksi lemari Anda paling tidak tiga bulan sekali. 

6. Obat dan Kosmetik
Obat mata harus dibuang dua minggu setelah pertamakali dibuka. Sedangkan untuk kotak obat, sebaiknya dicek setiap bulan untuk melihat tanggal kadaluarsa. Untuk produk kosmetik, rata-rata pembelian kosmetik banyak yang hanya berakhir tak terpakai di lemari. Coba cek berapa banyak bodylotion yang Anda beli dan berujung tak terpakai. Maskara atau eyeshadow paling lama harus dibuang setelah enam bulan. 

7. Mainan
source
Bongkar boks mainan etiap tahun dan keluarkan benda-benda yang sudah tidak menarik lagi bagi Anda. Tanamkan pada Anda bahwa mainan yang tidak ia mainkan secara reguler akan dibuang. 

8. Pemberian yang Tidak Disukai
Jangan memaksakan diri. Jika Anda tidak suka dress berenda dengan motif bunga-bunga pemberian tante Anda, jangan simpan benda tersebut. Begitu juga dengan asesoris mobil bentuk boneka dari teman yang tak akan Anda gunakan sampai kapanpun. Apa gunanya disimpan?


Mengeluarkan barang dari rumah atau lemari Anda bukan berarti menyia-nyiakan atau membuang. Benda-benda tersebut bisa lebih berguna jika Anda memberikan kepada orang yang lebih membutuhkan/menyukai atau memberikannya untuk amal. Untuk apa menumpuk sarang debu debu di rumah Anda jika benda tersebut bisa berguna untuk orang lain bahkan bisa membuat orang tersebut bahagia?

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar